5 Potongan Daging Babi Paling Dicari untuk Usaha Kuliner

Frozen Pork

Dalam bisnis kuliner, daging babi termasuk salah satu bahan baku andalan. Ragam olahannya tak hanya disukai karena cita rasanya yang khas, tapi juga karena fleksibilitas tiap potongannya. Namun, tidak semua potongan cocok untuk setiap menu. Di dapur profesional, pemilihan jenis potongan yang tepat bisa berdampak langsung pada efisiensi dan cita rasa.

Berikut lima potongan daging babi yang paling dicari oleh pelaku usaha kuliner di Indonesia — baik untuk restoran Asia, warung modern, maupun jasa katering. Kelimanya punya karakteristik berbeda, dan masing-masing membawa keunggulan tersendiri.

1. Samcan (Pork Belly)
Samcan menempati posisi teratas dalam daftar favorit. Potongan ini memiliki lapisan lemak dan daging yang seimbang, menjadikannya ideal untuk olahan panggang, goreng kering, hingga masakan kuah. Dalam format kulit-on (SR ON), bagian luarnya bisa jadi super renyah saat dipanggang, sementara versi tanpa kulit (SR OFF) lebih praktis untuk tumisan dan saus kental.

2. Tenderloin (Has Dalam)
Bagi yang mengutamakan kelembutan, tenderloin adalah pilihan terbaik. Tanpa banyak lemak, bagian ini dikenal paling empuk dan cepat matang. Banyak digunakan untuk steak, sate, hingga masakan fusion yang butuh irisan halus dan tekstur halus. Daging bagian ini juga cocok untuk menu porsi personal karena mudah diatur jumlahnya.

3. Collar (Kapsim)
Berada di antara leher dan bahu, collar menyimpan banyak kejutan. Potongannya sedikit berlemak, dengan marbling alami yang membuatnya juicy saat dipanggang atau dibakar. Tidak heran jika banyak restoran Korea dan Chinese BBQ menjadikannya menu andalan. Potongan ini juga sangat serbaguna untuk menu grilled set maupun hotpot.

4. Ribs (Iga Babi)
Iga babi selalu menarik perhatian, terutama untuk sajian khas seperti BBQ ribs atau iga bakar madu. Daging di antara tulangnya punya rasa khas dan menyerap bumbu dengan sangat baik. Selain untuk menu panggang, ribs juga cocok dijadikan sop berbumbu kuat atau slow-cooked dish.

5. Ham / Leg (Paha Belakang)
Potongan ini biasa digunakan untuk produk olahan seperti ham asap, potongan irisan tipis, atau daging tumis pedas. Teksturnya padat namun tetap empuk jika diolah dengan tepat. Banyak katering memilih bagian ini karena mudah dibagi rata dan memiliki volume yang stabil.

Di antara kelima potongan ini, yang menjadi penentu kualitas bukan hanya jenisnya, tapi juga bagaimana daging tersebut ditangani sejak awal. Untuk usaha kuliner, sangat penting memilih daging babi dengan potongan rapi, bersih, dan higienis. Produk berkualitas impor juga semakin banyak dipilih karena menjamin konsistensi tekstur, rasa, dan ketahanan penyimpanan.

Bagi pelaku usaha yang ingin memastikan pasokan dagingnya terjaga secara profesional, berbagai pilihan potongan di atas kini tersedia dalam bentuk frozen pork siap olah. Dengan standar pengolahan ekspor dan pengemasan modern, potongan-potongan ini bisa langsung masuk dapur tanpa perlu repot membersihkan ulang.

Share Yuk:
Scroll to Top